Konfigurasi Remot Server di Debian 10 menggunakan SSH

    Pada konfigurasi Remot Server kali ini saya menggunakan SSH.
SSH adalah protokol untuk bertukar data secara aman antara dua komputer melalui jaringan. Setiap kali data dikirim oleh komputer ke jaringan, SSH secara otomatis mengenkripsi (mengacak) itu. Kemudian, ketika data mencapai penerima yang dituju, SSH secara otomatis mendekripsi (menguraikan) itu. Hasilnya adalah enkripsi transparan: pengguna dapat bekerja secara normal, tidak menyadari bahwa komunikasi mereka di-enkripsi dengan aman di jaringan.

Sebelum memulai untuk melakukan konfigurasinya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Antara lain:

1. Software Virtual Box
2. File ISO Debian
3. Software Putty

Jika semua sudah dipersiapkan, maka konfigurasi siap untuk dilakukan. Berikut beberapa langkah langkahnya:

1.  Buka VirtualBox kemudian settings OS yang akan digunakan

2. Pilih menu network ubah Attached to ke Most-Only Adapter, kemudian ubah Promiscuous Mode ke Allow All

3.  Buka OS Debian di VirtualBox, kemudian login dengan menggunakan user Root

4. Kemudian Konfigurasi terlebih dahulu untuk IP Servernya dengan mengetikkan perintah nano /etc/network/interfaces seperti pada teks yang paling bawah 

5. Jika sudah masuk ke konfigurasi IP nya, kemudian tuliskan konfigurasi berikut:
# The primary network interface
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
    address 192.168.10.1
    netmask 255.255.255.0

Jika sudah selesai mengkonfigurasi kemudian simpan dengan menekan tombol Ctrl+O dan keluar konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl+X.

6. Kemudian jangan lupa untuk me-restart konfigurasi SSH dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/networking restart.

7. Kemudian cek IP apakah sudah berhasil atau belum, dengan mengetikkan perintah ip a. Ditandai dengan munculnya IP yang sudah kita tulis konfigurasinya tadi.

8. Sebelum install package openssh-server pastikan terlebih dahulu repository sudah mengarah ke DVD binary 1 terlebih dahulu, kemudian ketikan perintah apt-cdrom add, ketika muncul tulisan [enter] ubah ke DVD binary 1 kemudian enter

9. Kemudian kita install package openssh-server dengan mengetikkan perintah apt-get install openssh-server. jika ada pertanyaak y/n klik tombol y kemudian enter. jika ada tulisan 0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded. berarti sudah terinstall dengan baik

10. Jika sudah, kemudian beralih ke komputer client. Konfigurasi IP addressnya terlebih dahulu.

11. kita kembali ke server debian agar nanti kita bisa langsung login dengan root saat di PuTTY kemudian konfigurasi ssh dengan mengetikkan perintah nano /etc/ssh/sshd_config. Setelah masuk ke konfigurasi kemudian cari kata PermitRootLogin. Setelah menemukan kata tersebut hapus tanda pagar yang ada di depan kata tersebut dan ubah katanya menjadi PermitRootLogin yes. 
PermitRootLogin yes berarti kita mengizinkan login dengan menggunakan user root, jika PermitRootLogin no berarti kita tidak bisa login dengan user root.

12.  Kemudian simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl + O dan keluar konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl + X. Setelah itu jangan lupa untuk me-restart setiap selesai konfigurasi dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/ssh restart.

13. Selanjutnya buka aplikasi putty, kemudian masukkan ip address server pada bagian hostname.

14. Jika ada pertanyaan seperti ini, klik saja accept.

15. Kemudian buka PuTTY dan Login dengan menggunakan user root. Jika tampilannya seperti ini, itu artinya proses instalasi ssh server di debian 10 telah berhasil.

16.  Kemudian buka PuTTY dan Login dengan menggunakan user biasa. Jika tampilannya seperti ini, itu artinya proses instalasi ssh server di debian 10 telah berhasil.

Sekian tutorial dari saya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama